Mohon lakukan pemesanan via Tokopedia. Karena order via Web tidak aktif.
Tidak ada produk
Krisis finansial, perubahan iklim, terorisme, dan berbagai persoalan global lain sebenarnya muncul disebabkan karena manusia belum memahami siapa dirinya dan apa makna keberadaannya di bumi. Manusia belum menyadari bahwa ia bukan pusat dari segalanya.
Di tengah alam raya yang maha luas, alih-alih manusia, bahkan bumi planet huniannya ternyata hanya sebutir debu yang tak punya arti yang ikut menari bersama keseluruhan alam semesta dari masa lalu tanpa awal menuju masa depan tanpa akhir.
Karena itu perubahan adalah suatu keniscayaan yang terjadi setiap detik dan termasuk kita juga terlibat bersamanya. Seharusnya dianggap seperti gelombang samudera untuk berselancar semakin asyik semakin tinggi ombaknya! Sudah saatnya manusia mengubah cara memandang dunia. Nafsu menaklukkan dan mengeksploitasi alam dan sesama manusia harus dikikis habis. Manusia harus berpikir dan bertindak selaras dengan tarian alam yang terus berubah.
Buku ini mendapat Kata Pengantar dari pengamat sosial budaya dan Epilog dari tokoh-tokoh pendidikan sebagai berikut:
"Buku ini menyadarkan kita bahwa Bumi tempat kita berpijak dan teleskop yang dipakai untuk mengamati galaksi di angkasa luar merupakan satu kesatuan yang kait mengait dan terus bergerak bersama." - Soegeng Sarjadi
Terbit | December 2009 |
Halaman | 308 |
Jenis Cover | Soft Cover |
Penulis | Jusuf Sutanto |
Penerbit | Kompas |
Ukuran | 14cm x 21cm |
Bahasa | Indonesia |
ISBN | 9789797094539 |
Kondisi Buku | Buku Baru Stok Lama (100% Baru) |
Belum ada komentar.
Silakan order via Tokopedia
Tuhor.com berlokasi di Jakarta merupakan toko online yang menjual buku-buku pilihan (personally selected books) dengan harga yang wajar.